Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

HUJAN DIAKHIR OKTOBER

Gambar
                                         Oleh : Ona Kobo Langit biru nan indah Sekejab awan pekat mengelabui Aku kembali berimajinasi Tentang akhir cerita Hujan diakhir oktober, menciptakan kedamaian  Dalam hati, jiwa, angan serta raga Kasih-Nya tak'kan sirna Meski kisah tentang oktober akan usai Air mata langit rela datang Tuk menyiram kegersangan jiwa Menyejukkan hati dan angan Dibalik beribu-ribu kenangan Ditengah guyuran hujan, langkah tak terhenti Kilat dan angin menerpa  Aku tetap tegar demi satu kata Penantian Terima kasih oktober November akan bersemi Waktu aku akan menanti dengan penuh harap Bukan ketidakpastian tapi satu kepastian Sang Penyelamat  Akan datang tuk membalut luka Mengoreskan kembali senyum dibibir Dibalik sendunya mata kan bersinar Terima kasih Tuhan 

TUNAS MUDA HARAPAN

Gambar
Oleh: Ona Kobo Merah putih melingkar dilehermu Warna coklat seragamku Tunas kelapa adalah pemersatu Dhasa dharma pedoman hidup Wahai tunas muda Jiwamu tetap kokoh bagai pionering Semangat membara seperti kobaran api unggun Engkaulah harapan bumi Pertiwi Tunas muda harapan bangsa Masih ada tugas yang harus diemban Jadikan dirimu yang kesatria Karena malam kian larut dan jalan makin jauh Pancarkan kasih,kejujuran dan kesabaran Ketika keragu-raguan tercipta Kitalah pembawa keyakinan Dan pelita saat kegelapan Senyuman terlukis diwajahmu yang tegas Wajahmu berseri tercermin hati yang tulus Dikala suka dan duka Namun jiwa kita pembawa kabar gembira Wahai tunas muda Bukan seragam yang membesarkanmu Bukan pangkat yang ada dipundakmu Namun raga dan hati t ehadap nusa dan bangsa Yang akan menghantarmu pada satu tunas kelapa

HARAPAN

Gambar
Oleh:Ona Kobo Bunga yang layu ditaman Dia datang tuk menyiram Seiring berjalannya waktu Bunganpun tumbuh dan bermekar Mekaran bunga nan elok Adalah tempat tuk berpose Meski di injak Namun ketegaranmu menghidupkan Ketika harapan rapuh Dia tempat ku mengadu Berpalinglah.... Pada harapan yang mengharapkan Hanya sepucuk Namun itu adalah proses Untuk bertumbuh dan berkembang Meski pedih dan perih dirasakan Pintaku pada-Nya Tuntunlah langkah ini Jalan berliku kan dilewati Siang malam berganti,kan kugapai

RINDU

Gambar
                                               Oleh: Adi Teti Rindu Dewi malam terambau pukah Renjana sendu buncah Kecamauk menggoyak atma ini Sendu suara nada anjangsana Menganga merana kelam Seracik darah rudita rasa Ancuman lara melandai atma ini Suara lara menggoyak menganga Netra merona rudirami Rasa Rasa merana Senandika gamang anjangsana Muneop mulalit muneop pam ten veto Ini rasa bukan bicara  Ini nyata bukan sengaja Buka hati biar sa bicara

Aku,Senja,Rembulan Dan Bintang

Gambar
                                       Oleh : Ona Kobo suara jangkrik dibalik rerumputan Diufuk barat  Senja kembali menyapa diriku Aku kagum memandangmu Entah apa yang terjadi? Aku suka pada alam Meski tidak abadi tapi sellu ada Seperti siang dan malam Ku ingin mengoreskan kisah Antara aku,senja,rembulan dan bintang Aku termenung dibalik senja Akan kembali pada peraduan Rembulan ditemani bintang Hadir saat waktunya tiba Aku kembali berilusi tentang senja Kamu telah pergi tapi mereka menemani kesepianku Angin malam berhembus Dingin menikam tubuhku yang fana Aku tetap disini  Dibawah tatapan sang rembulan berhiaskan bintang gemintang Coretan akan lukisan kisah tentang kita  terus menghantuiku Semua adalah candu bagiku  pada sendunya mata dan jiwa yang rapuh.