Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

Maret: Realitas Kasih Bertuan

Gambar
                          Oleh: Ona Kobo Kicauan burung di dahan beralunkan riak rinai diatas genteng Lonceng gereja terus berdetang Fatamorgana kasih pada Februari'kan terwujud Maret sebagai saksi dari kasihNya Rinai mengilir bumi pertiwi tanpa kasihan Badai terus menimpa tanpa tersisa AfeksiMu tak terlukis lewat canda gurau Namun, pilu dan lara tercipta kala kasih berwujud Apa mau mengelak? kamu hanyalah penikmat bertuan Jangan, jangan merintih kamu manusia kuat Dalam tiap untaian berlinang air mata yang mengusik Sembab matamu akan terganti dengan seribusatu tawa KasihNya menerobosi langit nalar manusia Cercaan manusia dan ceceran darah bertebaran  Terpancang tak  manusiawi pada kolong langit Agar manusia pecundang diselamatkan

Metode Katekese_Look_Listen_Love(L3)

Gambar
             "KASIH DALAM KELUARGA" Tujuan :  1.Agar suami Isteri sadar akan kasih yang sejati 2.Agar suami isteri menjalin kasih Kristus dalam hidup rumah tangga Teks Kitab Suci : Efesus 5:22-33 Peserta : Suami Isteri Metode : L3_Offline Tempat : Ruangan Sarana  : Lilin, patung dan salib Waktu   : pukul 19.00-selesai Proses katekese I. Pendahuluan 1. Kata Pengantar Bapak Ibu yang terkasih dalam Kristus, kita berkumpul disini untuk melihat kenyataan hidup dalam rumah tangga sebagaimana yang telah diajarkan Kristus. Karena terkadang dari Bapak Ibu tidak menjalin kasih Kristus, tetapi ada pertengkaran, KDRT dan kekerasan. Pada hari ini, Allah mempersatukan kita disini dengan tujuan untuk kita semakin mengenal Kristus serta menjalin kasih sebagai suami isteri yang telah dipersatukan dalam sakramen perkawinan. Maka, marilah kita mengawali pertemuan iman ini dengan menyanyikan lagu pembuka 2. Lagu Pembuka  ( Kasih Yesus ...

ARSITEK IMAJINASI

Gambar
                      Oleh : Ona Kobo Hembusan sepoi mencengkram Kertas kusam kembali tertoreh Lembar baru bertinta hitam Terselip makna di balik sajak Terbungkam dalam langgan jiwa Tertunduk pada buaian rasa Menyelinap dalam kesunyian sepertiga malam Beralunkan Irama melodi merdu Tidih nestapa bersikeras  Mengecoh harap naluri Dalam rintih pilu berbaring di kesunyian Selimutkan risau, beralas gundah Bait demi bait terlontar dalam angan Senandung sendu terlantunkan Rembulan itu bersembunyi pada gegana pekat Kini  yang tersisa hanya pohon hayalan  Detik berdetak bersama jejak kemarin Memejamkan mata sejenak Mengunci memori sajak masa lalu Hening cipta menulis desain imajinasi.