BOLEHKAH?
Oleh: Ona Kobo Pada penghujung hari Aku termenung di bawah pekatnya malam Termenung bersama sayup sang bayu Angan terbuai bersama rayuan sang bayu Menikmati dinginnya tanpa mengelak Sunyi mencengkram mengusik lamunan Dingin menembusi sumsum tulang Membekukan niat tuk bangkit Namun aku memberontak Memberantas dingin yang tak terkira Pada sepertiga malam Hanya terdengar suara jangkrik pada rerumputan Membungkam dalam keheningan Terlintas suara yang memanggil namaku Oh ternyata suara hantu Aku memberontak dengan tawa Walau hanya senyum sipuh malu Bangkit dari rayuan sang bayu Yang mengusikku dengan dinginnya malam Bolehkah kita bersahabat? Seduhan secangkir kopi hangat Tercatat syair-syair puisi Beralunkan melodi membahana Hembusan sang bayu menari kesana kemari Sang cahaya cakrawala hanya menatap penuh makna.