MUSIMKU DIRIKU
Bergelut pada sanubari
Jiwa yang fana masih bertahan hingga kini
Bercanda menyelami rajam-rajam luka
Tetap disini, walau tak di anggap
Semangat membara
Api ambisi menggelora dalam angan
Musim ini, aku sibuk menyemangati diriku
Tak ada orang lain selain aku
Berbalik kisah kasih di musim kemarin
Seribu cara telah ku jamah jiwa yang rapuh
Salah satunya ada topeng-topeng musim
Lalu, ku temui sang penghianatnya
Tetap, kutuliskan pada sebait puisi
Tanpa rasa canggung ku tetap menulisnya
Walau mereka mencoba menghalangiku
Tak kuhiraukan, karena musimku adalah diriku
Biarkan musim mereka berlayar
Menggantikan topeng pada musimnya
Lagi, lagi dan lagi aku tak peduli
Karena musimku ada diriku bukan orang lain.
Komentar