BAYANG-BAYANG NOSTALGIA

       Oleh : Ona Kobo

Di samping bara api yang hangat
Di bawah tatapan 1/4 bulan di langit
Di dada cakrawal bertaburang bintang gemintang
Aku disini tanpa arti

Nyala api kian membara
Sekejab terlontat satu kata
Coba ku kobaran sesuatu?
Bantahan teman penuh canda
Haruskan kita bernostalgia?

Telah kubembam memori
Namun pada bara api
Membawaku kembali tuk bernostalgia
Akan melodi yang tak bersyair
Aku tercengan penuh hikmah

Ku berusaha menatap dada cakrawal nan indah
Tetapi pekatnya malam membawaku kembali disini
Ketika menoleh ke kiri dan kanan
Tiada mereka ataupun dia 
Tak ku hiraukan walau menyayat pada sukma

Di hamparan bumi Pertiwi
Ilusi terus bernostalgia
Ku coba berlari dari kegundahan impresi
Namun tak bisa terselap dari nalar
Kisah dari kasih menyayat menjadi bayang pada kepekatan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGAGUM RAHASIA

BAYANGAN YANG TERBAYANG

MUNGKINKAH BEGITU?