HENING BERTUAN
Pada sepertiga malam nan sunyi
Di pelataran rumah Sang Tuan
Bersila mereka yang bertuan
Pijaran lentera putih menghiasi pekatnya Kesunyian
Bersandar di persimpangan nan otentik
Seketika resah melahap habis tanpa sisa
Tiada satupun mereka di sini
Melodi itu
Seketika mengusik nalar dan naluri
Bagaimana mungkin? Pekatnya malam telah merenggutnya
Puan mulai tercokoh tanpa siluet di bibir
Namun, goresan kisah Puan di tiap serpihan waktu
Harapan tertera harap yang diharapkan
Kini tertanggal Kasih Sang Tuan pada Puannya
Sebuah dekapan dalam keheningan ada puan sedang bertelut untuk Tuan-Nya.
Komentar