GORESAN DARI UJUNG KOTA TUA
Oleh: Ona Kobo
Berpijak di atas bumi pertiwi
Matahari itu perlahan pudar
Awan pekat mengelabui hamparan langit biru
Rinai itu terhilir dimana-mana
Kita ada disana, membungkam kaku
Merona bibir puan semilir kucam
Lantunan seruling merebak di ujung kota
Suasana lenggang, tubuh itu sembab
Berpayungkan harapan
Melintasi genangan pada tiap persimpangan
Bergegas meninggalkan kota
Berdiam di sudut kota tua
Terpantul bisikan tawa dalam kesunyian
Keelokan itu telah di rampas
Yah, dirampas masa depan
Menuai penuh rintih di ujung kota
Riak tangis langit itu
Terayunkan melodinya, riuk pepohonan
Tertambat harapan di sini
Mengusap gema yang memasung
Berselimutkan kasih sang Pencipta
Kehangatan jiwa menyelinap pada kalbu
Harapan itu bukan untukmu dan untukku
Semua milik masa depan kita.
Komentar
Yang membodohimu
Bangkit dan bergerak
Membawa perubahan untuk nusa dan bangsa.
Tingkatkan saudariπ₯πͺπ
Yang membodohimu
Bangkit dan bergerak
Membawa perubahan untuk nusa dan bangsa.
π₯πͺπ