REALITA KEHIDUPAN
Oleh: Ona Kobo
Ada kisah tak seumpama pada kehidupan kita. Ada langkah yang di paksa bergerak meski kaki belum mampu berdiri tegak. Ada punggung yang di paksa menaggung walau bahu belum memiliki keseimbangan dan sayap yang di paksa terbang meski rapuh karena dipatahkan.
Tidak telerai, untaian air mata yang terurai, tak lagi terwadah, selaksa gundah dan resah.
Bahkan ada penggalan-penggalan cerita yang tak berujung resolusi.
Saat itu terjadi, kita hanya bertopeng bahagia untuk tabir jiwa yang teraniaya. Menuang nestapa dalam bait-bait aksara.
Berharap sempurna, rasa menyapa walau hanya sekejab netra. Pemilik kisah tak sempurna, bukan berarti kita tak mampu menggengam semesta, karena setiap dari kita adalah bintang. Bintang itu akan terlihat saat langit lalui kelam. Matahari dan rembulan tidak sejalan, karena masing-masing berada di dua sisi yang berbeda. Lantas, untuk apa dipaksakan bersama jika pada penghujung adalah gerhana?
Namun, matahari tidak berhenti untuk mulai memancarkan cahaya dan rembulan tak pernah menjauh dari kelam untuk selalu menyertai bintang meski terkadang terhalau awan pekat. Bintang tidak pernah sendirian, olehnya jangan merasa berbalut hampa dalam kebersamaan.
Ayo lukiskan rasi tuk memperindah langit malam. Siapapun yang meremehkanmu akan melontarkan pengakuan, meluruskan pandangan dengan keyakinan untuk menjawab pertanyaan satu bintang.Hanya padamu, pada dirinya bintang yang mampu hadapi kelam.
Kefamenanu,26 Januari 2023
Komentar